Perekonomian dunia akan mengalami resesi tahun 2023 mendatang. Hal ini pun dibenarkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di mana ia memastikan ekonomi global akan jatuh ke jurang resesi tahun depan. Penyebabnya karena kebijakan sejumlah bank sentral dunia yang menaikkan bunga acuan dengan tujuan untuk meredam lonjakan inflasi.
Bukan hanya itu, ada beberapa faktor lain yang memicu terjadinya resesi ekonomi di suatu negara, di antaranya:
Melansir dari money.kompas.com, inflasi sendiri merupakan tren naiknya harga barang serta jasa secara terus menurus dalam kurun waktu tertentu. Meski, kondisi satu ini dianggap tidak buruk, tapi jika terjadi secara berlebihan maka bisa membahayakan kondisi ekonomi dan meningkatkan risiko terjadinya resesi.
Berkebalikan dari inflasi, deflasi merupakan turunnya harga barang dan jasa secara terus-menerus sehingga menyebabkan terjadi penyusutan upah serta menekan harga jual. Biasanya, pemilik usaha yang paling terkena dampak besar dari deflasi dan berakibat menimbulkan kerugian yang besar.
Setiap orang memiliki yang namanya utang, entah itu utang kartu kredit, KPR, cicilan kendaraan roda empat maupun roda dua, dan lainnya. Namun, jika utang yang dimiliki sudah terlalu banyak, maka tentu tidak baik, terutama untuk pebisnis. Sebab, biaya pembayaran utang bisa meningkat ke titik tidak mampu lagi untuk membayarnya sehingga bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Hadirnya teknologi di tengah-tengah masyarakat memang membantu memudahkan pekerjaan dan aktivitas. Namun, sayangnya, teknologi bisa menjadi pemicu terjadinya resesi di suatu negara. Hal ini karena teknologi seperti AI (Artificial Intellligent) dan robot bisa menggantikan pekerjaan manusia sehingga ditakutkan manusia tidak lagi memiliki pekerjaan dan meningkatkan pengangguran.
Terjadinya guncangan ekonomi yang secara tiba-tiba di suatu negara bisa menimbulkan kerugian finansial dan meningkatkan risiko resesi. Misalnya saja, mewabahnya virus COVID-19 yang sudah terjadi beberapa tahun belakangan dan mematikan ekonomi di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Bukan hanya kelima faktor di atas, masih banyak faktor lainnya yang menjadi penyebab munculnya resesi ekonomi, misalnya:
Itu dia beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya resesi ekonomi di suatu negara. Nah, supaya tidak mengalaminya, maka sebaiknya berutanglah secara bijak, aturlah keuangan dengan baik, dan jangan sampai lupa untuk mendaftar FWD Asuransi Jiwa dari FWD Insurance.
Dengan memiliki asuransi jenis ini, tentu sudah memiliki tabungan untuk masa depan serta tidak akan khawatir lagi dengan keuangan karena mendapat pertanggungan dari pihak asuransi.
Bahkan, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, terlebih jika kamu berstatus sebagai kepala keluarga, maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapat uang santunan mencapai 1 miliar rupiah.
Untuk itu, yuk, segera daftarkan diri Passionate People supaya bisa jadi Unstoppable You!
Sumber: