Deposito dan Tabungan Berjangka, Mana yang Tepat Untuk Tabungan Liburan?

Passionate people yang senang berwisata tapi terkendala biaya, tentunya harus bersabar dan menabung terlebih dahulu untuk keperluan tersebut. Atau sudah memiliki dana untuk liburan tetapi belum ada waktu sehingga harus bersabar dan mencari cara menyimpan dana tersebut agar tidak terpakai. Nah, ketika salah satu dari dua hal tersebut passionate people alami, maka tabungan berjangka atau deposito bisa menjadi pilihan tepat sebagai tabungan liburan.

Namun, mana ya yang sebenarnya lebih cocok di antara kedua jenis tabungan tersebut?

Jawabannya sangat sederhana, yaitu tergantung pada kondisimu. Apakah dari ilustrasi di atas kamu berada pada kondisi yang pertamaataukah yang kedua. Untuk lebih jelasnya, yuk ketahui perbedaan antara keduanya terlebih dahulu.

Sistem Setoran

• Deposito. Sistem setoran untuk deposito adalah satu kali pada awal pembukaan deposito saja dan biasanya nominalnya akan langsung besar. Kisaran nominal minimal deposito sekitar 8 juta rupiah tetapi bisa berbeda tergantung kebijakan bank. Selanjutnya nilai deposito akan meningkat sesuai dengan penambahan dari suku bunga sesuai kesepakatan. Kamu sebagai nasabah tidak bisa menyetor kembali untuk menambahkan jumlah deposito karena setoran hanya bisa di awal saja.
• Tabungan berjangka. Sistem setorannya adalah pada awal pembukaan tabungan berjangka dan dilanjutkan dengan setoran wajib setiap bulannya. Nominal setoran bulanan bisa Anda tentukan sendiri tergantung pada tujuan akhir tabungan berjangka ini. Dengan menggunakan tabungan berjangka maka kamu tidak ada alasan tidak ada sisa dana untuk menabung karena setoran ini bersifat wajib dan biasanya menerapkan sistem autodebet.

Suku bunga

• Deposito. Suku bunga deposito ini cukup besar dibandingkan dengan produk keuangan lainnya. Bahkan bisa mengimbangi inflasi sehingga banyak masyarakat yang tertarik menggunakannya sebagai investasi.
• Tabungan berjangka. Suku bunga produk keuangan ini lebih rendah dari deposito tetapi jauh lebih tinggi dari tabungan biasa.

Sistem Penarikan

• Deposito. Ketika kamu menarik deposito sebelum periodenya berakhir, maka kamu bisa mengalami kerugian akibat salah satu dari 2 hal ini, yaitu; adanya biaya penalti atau semua bunga yang didapat akan hangus dan dana deposito dikembalikan ke nominal awal.
• Tabungan berjangka. Sama seperti deposito, tabungan berjangka juga akan memberikan penalti jika kamu menarik dana simpanan sebelum periode waktunya berakhir.

Jadi, mana yang lebih tepat untuk liburan?

Kembali seperti pernyataan di atas, jika kamu saat ini belum memiliki dana cukup untuk wisata, maka tabungan berjangka pilihan yang tepat. Sebab kamu akan dipaksa menabung setiap bulan tanpa diizinkan menariknya kecuali jika ingin mendapatkan penalti.

Sementara jika kamu sudah memiliki dana tetapi belum ada waktu, simpanlah dana tersebut dalam bentuk deposito. Dengan begitu kamu bisa mendapat dua keuntungan, yaitu keamanan dari risiko uang habis sebelum kamu pergi wisata dan juga mendapat manfaat suku bunga deposito.

Nah, jika nanti passionate people sudah siap untuk berwisata, baik dari segi waktu dan biaya, jangan lupa melindungi aktivitas tersebut dengan FWD Bebas Aksi Flash. Sebab, asuransi ini tidak hanya memberi perlindungan dari risiko kecelakaan atau bencana alam saja, loh! Namun juga melindungimu saat sedang melakukan berbagai aktivitas favoritmu, seperti menonton konser, berolahraga, dan sebagainya. Jadi, apapun aktivitas yang passionate people lakukan akan selalu terlindungi dengan asuransi ini.

Sumber:

• https://benefits.bankmandiri.co.id/article/buat-rencana-jangka-pendek,-pilih-tabungan-berjangka-atau-deposito

• https://ajaib.co.id/perbedaan-deposito-dengan-tabungan-berjangka/

• https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10477