Bagaimana Mendefinisikan Ulang Kesuksesan Dapat Menghidupkan Kembali Kesehatan Mental

Kita telah mendengar cerita tentang orang-orang sukses seperti J.K. Rowling, Jim Carey, dan Oprah Winfrey yang berjuang dengan depresi klinis dan kecemasannya⁽¹⁾. Sepertinya hubungan antara kesuksesan dan kesehatan mental sangat terkait. Sementara kesuksesan terkait dengan stabilitas keuangan dan profesional, sepertinya ada juga korelasi positif antara kesuksesan dan penyakit mental.

Oleh karena itu, meskipun sebagian besar dari kita ingin sukses, penting bagi kita untuk memahami biaya dan implikasi dari kesuksesan. Kita juga perlu mendefinisikan kembali kesuksesan menjadi definisi yang mendukung nilai-nilai pribadi dan kesejahteraan kita.

Hubungan antara  kesuksesan dan penyakit mental

Psikiater Dr. Michael Freeman mempelajari 242 pengusaha dan menemukan bahwa 49% dari mereka melaporkan memiliki satu atau lebih kondisi kesehatan mental seumur hidup⁽²⁾. Pengusaha ini juga lebih cenderung menunjukkan gejala depresi, gangguan defisit perhatian hiperaktif, gangguan spektrum bipolar, dan penyalahgunaan zat. Jadi, mengapa sebenarnya orang sukses lebih rentan terhadap kesehatan mental yang buruk? Mari kita cari tahu:

1) Ekpektasi yang lebih tinggi

Pada sebagian besar hal baik, menjadi sukses ada harganya⁽³⁾. Semakin tinggi kamu menaiki tangga, semakin jauh kamu harus jatuh. Terlebih lagi, kesuksesan datang dengan tanggung jawab yang berat, harapan yang tinggi, dan perhatian yang tidak diinginkan. Tekanan tambahan ini dengan mudah menumpuk, yang kemungkinan besar berdampak pada kesehatan mental seseorang.

2) Lebih banyak stigma untuk mencari bantuan

Sedihnya, stigma untuk mencari bantuan semakin kuat saat kamu menjadi orang yang sukses⁽⁴⁾. Di atas pengawasan publik, orang-orang yang sangat berprestasi mungkin takut dianggap tidak mampu atau lemah. Hal ini membuat lebih sulit bagi mereka untuk mencari bantuan ketika mereka membutuhkannya.

3) Peningkatan waktu isolasi

Orang-orang sukses menghabiskan banyak waktu sendirian karena daftar tugas mereka yang berlebihan. Ini menciptakan rasa isolasi dan pengabaian diri yang kuat. Melihat individu berprestasi tinggi mendorong hubungan sosial dan mengabaikan perawatan diri untuk mengejar tujuan mereka adalah hal yang umum. Seiring waktu, ini dapat bermanifestasi menjadi masalah kesehatan mental yang parah dan kelelahan.

Bagaimana Mendefinisikan Ulang Kesuksesan

Tidak diragukan lagi bahwa kita semua berhak untuk berusaha menjadi diri kita yang terbaik. Namun, juga jelas bahwa mengejar kesuksesan disertai dengan komplikasinya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, mari kita buat definisi kesuksesan yang berkelanjutan untuk karier profesional dan kesejahteraan pribadi kita. Begini caranya:

1) Temukan nilai-nilai pribadi Kamu

Masyarakat telah mengajarkan kita bahwa kesuksesan ditentukan oleh hal-hal seperti uang, mobil mewah, dan jabatan bergengsi. Namun pada kenyataannya, kesuksesan dapat berarti hal yang berbeda bagi orang yang berbeda. Itulah mengapa penting untuk menemukan nilai-nilai pribadi kamu untuk menentukan definisi kesuksesan kamu yang unik. Nilai-nilai ini akan membantu kamu mengukir tidak hanya jalan yang memuaskan tetapi juga tujuan yang berharga.

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri untuk mengetahui nilai-nilai pribadi kamu:

• Apa yang paling saya hargai dalam hidup?
• Apa arti kesuksesan bagi saya?
• Apakah saya akan merasa puas setelah mencurahkan waktu dan upaya saya untuk pengejaran ini?

2) Menahan diri dari perbandingan

Perbandingan benar-benar pencuri kebahagiaan. Sangat mudah untuk hanya melihat LinkedIn dan terbawa oleh banyak postingan pencapaian. Namun, kita perlu ingat bahwa setiap orang sedang dalam perjalanannya sendiri dan mencapai definisi kesuksesannya sendiri.

Kesuksesan membutuhkan pelepasan keyakinan orang lain seputar kesuksesan. Saat kamu terjebak dalam perangkap perbandingan ini, pikirkan tentang nilai-nilai kamu sendiri serta misi pribadi dan profesional Kamu. Mengutip seorang pendidik Amerika Booker T. Washington, "Kesuksesan tidak diukur dari posisi yang telah dicapai seseorang dalam hidup, melainkan dari rintangan yang telah dia atasi."

3) Carilah bantuan dari seorang mentor atau professional

Berkonsultasi dengan seseorang yang dapat mendekati perjalananmu dengan cara berpikiran maju dan perbaikan akan sangat membantumu. Seorang mentor yang baik adalah orang yang memahami kompleksitas yang datang dengan berjuang untuk sukses. Para profesional ini membuat kamu bertanggung jawab atas kekuatan mental dan emosional, kelemahan, ancaman, dan peluangmu.

Pada dasarnya, akuntabilitas ini membantumu tetap pada jalur sambil mencegah kelelahan. Kamu belajar untuk mengenali kemampuan kamu dengan lebih baik dan mengidentifikasi ambang batas untuk mengelola situasi yang menantang.

4) Menggabungkan perawatan diri

Jalan menuju kesuksesan bisa luar biasa berat. Tantangan tak terduga dan motivasi yang menipis tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatanmu untuk bermain dalam permainan jangka panjang. Dan ketika keadaan mulai menjadi sulit, tetaplah membumi dan fokus pada apa yang dapat kamu lakukan saat itu juga.

Ringkasan

Mengejar kesuksesan berdasarkan cerita kesuksesan orang lain dapat merusak kesehatan mental dan harga diri kamu. Oleh karena itu, menetapkan dengan jelas definisi kesuksesanmu sangat penting untuk membuat keputusan yang mendukung visi jangka panjangmu. Pada akhirnya, kamu akan mencapai tujuan dengan bersemangat sambil berjuang untuk dunia yang mendukung kesehatan mental bahkan untuk individu yang sukses.

FWD Insurance dan ThoughtFull hadir untuk membantumu!

Kamu mencari bantuan profesional untuk kesehatan mental-mu? Manfaatkan fasilitas tanpa biaya selama 1 bulan* di ThoughtFullChat (disediakan oleh FWD Insurance), yang meliputi:

• (Contoh: mood trackers, journaling, emotional health assessments, dll)
• Paket evidence-based learning
• Bimbingan dengan profesional kesehatan mental selama 1 bulan

Dapatkan uji coba ThoughtFullChat tanpa biaya selama 1 bulan di sini.

*Selama kuota tersedia. Informasi selengkapnya dapat dilihat di www.fwd.co.id/id/mindstrength#guidance-session

Catatan Kaki:

1. 21 Highly Successful, Inspiring People with Mental Health Challenges
2. Are entrepreneurs touched with fire 12/14.docx
3. Why Highly Successful People Are Prone to Depression and How They Recover
4. Why Successful People Struggle with Mental Illness