Passion story

Kenali Gejala Shopaholic dan Cara Mengatasinya

Oleh FWD Insurance

Semua orang pasti pernah berbelanja dan bahkan menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas setiap bulan. Misalnya saja, seperti berbelanja keperluan bulanan untuk keluarga. Namun demikian, banyak juga yang melakukan kegiatan ini karena merasa bahagia.

Memang, berbelanja dapat memberi efek bahagia pada yang melakukannya. Dan berikut ini beberapa alasannya:

  • Meningkatkan kepercayaan diri

    Berhasil mendapatkan pakaian atau aksesoris yang dapat meningkatkan penampilanmu pasti akan membuat kepercayaan dirimu meningkat.

  • Melepas stres

    Berbelanja dapat mengalihkan pikiranmu dari berbagai hal yang dapat membuatmu stres, seperti masalah keluarga, beban pekerjaan, dan sebagainya.

  • Memberi rasa puas

Mengincar suatu barang yang diinginkan tetapi tidak membelinya hingga beberapa waktu karena berbagai alasan dapat memberikan rasa senang. Dan rasa tersebut berubah menjadi puas ketika pada akhirnya kamu berhasil membelinya.

Hanya saja, beberapa orang melakukan kegiatan belanja ini secara berlebihan atau yang biasa disebut dengan shopaholic. Melansir dari situs verywellmind.com, terdapat beberapa karakteristik yang diperlihatkan seorang shopaholic atau yang mengalami compulsive shopping disorder, yaitu:

  • Sulit menolak membeli barang yang tidak dibutuhkan
  • Mengalami kesulitan keuangan akibat belanja yang tidak terkontrol
  • Terlalu senang membeli barang yang tidak dibutuhkan
  • Mengalami masalah di lingkungannya akibat hobi belanja yang tidak terkontrol
  • Menghabiskan banyak waktu untuk hunting berbagai barang yang diinginkan meskipun tidak dibutuhkan

Kondisi ini tentu memprihatinkan jika berlangsung terus menerus. Namun sayangnya banyak orang yang mengeluh sulit menghentikan kebiasaan ini. Nah, jika kamu merasa karakteristik di atas ada padamu, beberapa cara berikut mungkin bisa kamu coba untuk mengatasi kebiasaan belanjamu:

1. Kurangi waktu ke mall

Untuk kamu yang hobi jalan-jalan di mall, mulai kurangi kebiasaan tersebut. Sebab, meskipun niat awalmu hanya untuk jalan-jalan kamu pasti tergoda membeli barang yang menarik perhatianmu. Sementara untuk kamu yang hobi belanja online, mulai kurangi intensitasmu mengecek aplikasi e-commerce agar tidak tergoda dengan berbagai barang promo yang ditawarkan.

2. Lakukan aktivitas lain

Cobalah habiskan waktumu dengan beragam aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Misalnya seperti membaca buku, memasak, dan sebagainya. Agar lebih bersemangat, kamu bisa melakukan aktivitas ini bersama teman atau keluargamu.

3. Buat budget

Untuk membantumu menghentikan kebiasaan belanja berlebihan, kamu bisa membuat budget belanja bulanan. Jika kamu memiliki kartu kredit, maka kamu bisa meninggalkannya di rumah saat pergi berbelanja. Atau kamu bisa menyimpan kartu tersebut di tempat yang aman dan sulit dijangkau untuk mencegahmu menggunakannya saat berbelanja online.

Inti dari mengubah kebiasaan belanja ini adalah kemampuanmu menahan diri. Kuatkan niatmu untuk berhenti dari kebiasaan belanja tidak terkontrol. Ingat kembali masalah yang akan kamu hadapi ketika melakukan kegiatan belanja tersebut sehingga bisa membantumu menahan diri. Semoga kamu berhasil melakukannya!

 

Sumber: