Passion story

Ini nih alasan mengapa musik indie patut didengar!

1 Maret 2021
Oleh FWD Insurance

Akhir-akhir ini musik indie mulai populer. Pelan tapi pasti, popularitasnya mulai menggantikan musisi dari label besar yang kebanyakan beraliran pop. Tidak hanya di Indonesia, musik indie juga sedang menjamur di seluruh dunia. Berbagai kalangan mulai mengenali musik indie dari berbagai media sosial. Buat kamu yang masih belum mau mendengarkan musik indie, kamu perlu tahu 5 alasan mengapa musik indie patut didengar!

 


1. Kualitas musik lebih terjaga
Berdiri sendiri tanpa bantuan label besar membuat musisi indie bisa menciptakan karya sesuka mereka. Bukan hanya sesuka hati, musisi indie juga menjaga kualitas musik yang dihasilkan. Biasanya, label besar memiliki kriteria tertentu dalam produksi yang mengubah banyak bagian dari karya yang asli. Para musisi indie tidak perlu merasakan dampak ini karena mereka bisa terus menjaga kualitas musiknya.
Coba deh putar salah satu lagu dari band indie, kamu pasti bisa menemukan musik yang masih “natural” dan nggak banyak diberi perubahan sesuai keinginan label. Musisi dari label biasanya memiliki warna musik yang mirip dan seragam karena pengaruh dari label yang menaunginya.


2. Aliran musiknya beragam
Musisi indie tidak dibayangi dengan keinginan orang lain. Mereka bisa bebas berekspresi dan membuat arasemen musik sesuka hati. Hal inilah yang membuat aliran musik indie menjadi beragam. Kamu nggak perlu mendengarkan lagu dengan genre dan tema yang itu melulu. Banyak band indie yang menawarkan berbagai arasemen dan aliran musik beragam
Kamu bisa menemukan musik metal, reggae, rock alternatif, R n’ b, pop hingga hip hop dalam karya para musisi indie. Asik banget kan, tinggal pilih aja, genre mana yang sesuai dengan gayamu?


3. Bahasan dalam liriknya bukan hanya soal cinta

Seandainya negeriku

Serupa Rahim ibu

Merawat kehidupan

Menguatkan yang rapuh

Berikut adalah potongan lirik dari lagu “Seperti Rahim Ibu” yang dibawakan oleh Efek Rumah Kaca. Lagu ini khusus dibuat sebagai soundtrack dalam acara Mata Najwa. Sang vokalis, Khalil, memang dikenal sebagai penulis lirik yang puitis. Ia sering menyampaikan kritik pada dunia politik lewat lirik-lirik yang hadir dalam lagu-lagu efek rumah kaca.


Musisi indie memang bukan hanya bercerita soal cinta. Bahasan yang mereka bawakan lebih luas. Ini bisa terjadi karena mereka adalah musisi independen. Musisi dari label tertentu, tentunya harus mengikuti ideologi dari pemiliknya. Musisi indie lebih bebas untuk menyuarakan pikirannya dalam lirik lagu yang dibawakan. Sudah saatnya untuk kamu mengetahui lebih banyak hal daripada sekedar cinta, bukan?

4. Musik Indie tidak mengikuti pasar, tapi pembuat pasar
Para musisi yang berasal dari label kenamaan bisa laris di pasaran karena sebelumnya sudah membaca pasar. Mereka tidak mungkin membuat musik tanpa memahami selera pasar. Terkadang, hal ini bisa membuat musik menjadi salah kaprah dan melenceng daripada tujuan aslinya. Berbeda dengan mereka, musisi indie tidak mengikuti kemauan pasar. Justru, mereka mendobrak pangsa pasar.

Musisi indie menciptakan pasarnya sendiri. Mereka menghasilkan karya berkualitas yang menurut mereka sudah baik untuk dinikmati oleh penggemar-penggemarnya. Pasar bukanlah penentu karya musisi indie, justru yang terjadi malah sebaliknya. Pasar selalu menunggu karya-karya baru yang berbeda dari musisi indie.

5. Mengajarkanmu untuk menjadi independent
Idealisme musisi indie membuat mereka menjadi berbeda. Hal ini juga yang membuat mereka kurang populer. Jika kamu memilih untuk menyukai musik indie, perspektifmu tentang dunia baru akan terbuka. Kamu nggak lagi malu jika menyukai hal berbeda dari pilihan orang-orang mainstream.

Bagaimana, sudah dengar musik indie hari ini?