Lo-fi: Genre Musik yang Buat Pikiran Tenang

Passion story

Lo-fi: Genre Musik yang Buat Pikiran Tenang

22 Februari 2024
FWD Insurance

Ada banyak sekali genre musik di dunia. Mulai dari; pop, jazz, rock, pop-rock, klasik, blues, R&B, dan lainnya. Dari sekian banyak genre ini, manakah yang paling suka kamu dengarkan? Mungkin, jawabannya akan berbeda-beda karena semua orang punya genre musiknya sendiri. Bisa saja, untuk menghilangkan perasaan suntuk, kamu lebih memilih mendengarkan musik klasik karena dapat menenangkan pikiran. 

Nah, bicara soal genre musik, pernahkah kamu mendengar genre musik Lo-Fi? Kalau belum, yuk, cari tahu tentang genre-nya di sini!

Apa Itu Lo-Fi?

Lo-Fi atau Low Fidelity merupakan salah satu genre musik yang direkam memakai peralatan sederhana dan musiknya belum sempurna atau masih “mentah” karena itulah menghasilkan suara berkualitas rendah. Disebut mentah karena istilah Lo-Fi mulanya hanya digunakan untuk menggambarkan proses dari pembuatan sebuah lagu atau album. 

Meskipun mentah, tapi ketidaksempurnaan inilah yang pada akhirnya membuat genre musik Lo-Fi menjadi sangat unik. Yang lebih menarik dalam pembuatannya diselipkan efek suara seperti rintik hujan, kicauan burung, air mengalir, dan lain sebagainya sehingga memberikan efek menenangkan bagi yang mendengarnya. 

Bagaimana Sejarah Lo-Fi?

Melansir Kumparan, Lo-Fi ditemukan di negara Jepang pada akhir 1980-an dan lebih dikenal dengan nama Lo-Fi Hip Hop. Walaupun memang tidak diketahui secara pasti siapa pencipta dari genre musik Lo-Fi ini, tapi ada dua nama yang dipercayai sebagai Godfather dari Lo-Fi Hip Hop, yaitu J Dilla dan Nujabes. 

Disinyalir, mereka berdua adalah yang membuat karakteristik dari musik Lo-Fi. J Dilla atau James Dewitt Yancey sendiri merupakan record producer yang berasal dari Detroit. Dalam membuat lagu, J Dilla biasanya memakai beat yang lebih halus, bebas, dan santai. Berbeda dengan kebanyakan artis Hip Hop yang memakai beat lebih keras, cepat, dan lainnya.

Sementara, Nujabes atau Sube Jun adalah record producer dari negara Jepang yang punya ciri khas sendiri dalam membuat lagu. Di mana, dirinya kerap menggabungkan Hip Hop dan melodi, ketukan, dan mensintesis simpel. Inilah yang membuat musik yang dihasilkannya menjadi lebih kaya dan ketika didengar membuat ingin kembali ke masa lalu. 

Menurut sumber, Nujabeslah dibalik kesuksesan musik Lo-Fi. Yang mana, dirinya berkolaborasi dengan sutradara anime Jepang bernama Shinichiro Watanabe dalam pembuatan sebuah anime berjudul “Samurai Champloo”. Lagu Nujabes yang berjudul “Battle Cry” feat Shing02 merupakan opening dari anime tersebut. 

Apa Manfaat Mendengarkan Musik Lo-Fi?

Sama halnya dengan musik lainnya, mendengarkan musik Lo-Fi—terutama ketika bekerja maupun belajar juga memberikan banyak manfaat, di antaranya:

  • Kurangi stres, kebisingan dari lingkungan sekitar terkadang dapat memicu stres dan sangat mengganggu. Dengan mendengarkan musik Lo-Fi, maka stres yang dirasakan akan hilang karena temponya lambat dan musiknya yang repetitif karena itulah memberikan efek tenang dan rileks. 

  • Tingkatkan konsentrasi, genre musik satu ini juga dapat meningkatkan konsentrasi karena tidak memiliki suara vokal dari alunannya. Di samping itu, irama yang repetitif pada musik Lo-Fi juga dapat meredam gangguan tanpa mendistraksi dan mengganggu fokus pendengarnya. 

  • Tingkatkan mood, musik Lo-Fi bisa dijadikan pilihan untuk meningkatkan mood karena iramanya yang menenangkan dan menyenangkan. Cocok sekali didengar pada saat bekerja maupun belajar karena kedua aktivitasnya cukup melelahkan.  

Rekomendasi Musik Lo-Fi yang Bisa Didengarkan

Adapun beberapa rekomendasi musik Lo-Fi yang bisa didengarkan adalah sebagai berikut:

  • Spiritual State - Nujabes

  • Yeah Right - Joji

  • Accordian - MF Doom

  • Lo-Fi Hip Hop Radio - Beats to Relax / Study to

  • Fly Me to The Moon - Lo-Fi cover (Prod. Yungrhytm)

Wah, menarik sekali, ya. Yuk, dengarkan musik Lo-Fi ketika sedang suntuk, stres, dan banyak pikiran!

Source: