Menjadi Dewasa Lewat Membaca Buku, Memangnya Bisa?

Hidup itu mungkin bisa diibaratkan dengan sebuah permainan. Ketika kita ingin ‘naik kelas’ atau mencapai suatu hal, kita harus melewati sebuah tantangan terlebih dahulu—seperti dalam sebuah game. Nah, ‘naik kelas’ dalam hal menjalani hidup juga bisa kamu mulai dari membaca buku. Buku apa sajakah yang dimaksud? Yuk, cari tahu beberapa buku self-improvement yang bisa mengubah atau memperluas sudut pandang kamu sebagai manusia!

You’re Not Broke, You’re Pre-Rich

Menjadi dewasa itu berarti bertanggung jawab atas hidup sendiri. Hal ini dapat mencakup perencanaan hidupmu, pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depanmu, sampai pengaturan uang yang kamu punya. Nah kalau kamu sedang cari trik atau metode untuk mengolah dan mengatur finansialmu, buku karya Emilie Bellet ini boleh jadi pilihan.

You’re Not Broke, You’re Pre-Rich adalah buku tips kehidupan atau “life hacks” tentang kebutuhan sewa-menyewa aset, membeli rumah, memperoleh gaji yang lebih baik, mengelola kartu kredit, memahami kekayaan bersih kamu, menabung lebih banyak, menjalani kehidupan sesuai anggaran pribadimu, merencanakan dana pensiun, sampai melunasi utang yang kamu miliki. Kalau menurut Urban List, buku ini tergolong mudah dibaca dan dipahami.

Atomic Habits

“Be the designer of your world and not merely the consumer of it,” adalah salah satu pesan yang dituliskan James Clear dalam buku Atomic Habits. Kalimat tersebut sebetulnya punya makna yang sama dengan menjadi dewasa, yaitu aturlah dan bertanggung jawablah atas hidup kamu sendiri. Oleh karena itu, kamu juga boleh menjadikan buku ini sebagai salah satu modal ‘naik kelas’ kamu.

Dilansir dari laman Urban List, buku ini cocok sebagai bekal self-help kamu lantaran pesan-pesannya akan membawa kamu ke arah kehidupan yang kamu inginkan. Buku ini membagikan 4 langkah sederhana untuk membangun kebiasaan baik dan membuang kebiasaan buruk kamu melalui hal-hal kecil yang kamu lakukan setiap harinya. Ilmu psikologi terkini serta kisah-kisah inspiratif dari peraih medali emas Olimpiade, CEO terkemuka, dan ilmuwan ternama yang sudah menerapkan atomic habits dalam hidup mereka juga ada dalam buku ini. Jadinya, kamu bisa menjadikan mereka sebagai contoh.

The Subtle Art of Not Giving a F*ck

Untuk bisa sukses sebagai orang dewasa, laman Psych Central menyebut ada beberapa keterampilan dasar di berbagai bidang yang perlu kamu kuasai. Keterampilan-keterampilan dasar itu termasuk memasak, mencuci pakaian, mengelola keuangan, menyelesaikan konflik, dan lain sebagainya.

Buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck bisa jadi opsi lain buat kamu belajar menjadi dewasa dari segi menyelesaikan konflik; khususnya dengan diri sendiri. Yap, buku satu ini sering disebut-sebut sebagai buku self-help yang lain daripada lain. Pasalnya, buku ini tidak akan mendikte kamu untuk terus-menerus punya pikiran positif sebagai kunci menuju kehidupan yang bahagia, kaya, dan sukses. Sebaliknya, buku karangan Mark Manson ini akan mengajarkan kamu untuk menerima kekurangan kamu dan membangun masa depan kamu dengan semua kekurangan yang kamu miliki.

Oleh sejumlah kontributor situs review bacaan, buku ini sering dilabeli sebagai bacaan yang tidak ramah pembaca. Soalnya, Mark Manson ‘bercerita’ dengan diksi yang lebih blak-blakan serta cukup banyak sisipan seruan kata kasar. Meski demikian, buku ini berhasil masuk ke dalam jajaran Self-Help Books of All Time, lho!

Gimana? Apakah kamu tertarik untuk membekali diri agar bisa menjadi dewasa lewat bacaan-bacaan di atas? Memang, sih, menyelesaikan sebuah buku tidak akan otomatis mengubah kamu jadi sosok yang lebih bijak dan matang. Biar begitu, nggak ada salahnya untuk mulai bergerak demi hari esok dan masa depan yang lebih baik, kan?

Agar hari esok dan masa depanmu bisa lebih baik dan terlindungi dari segala risiko, kamu juga bisa melengkapi dirimu dengan Asuransi Jiwa Bebas Rencana. Produk perlindungan jiwa bernilai premi mulai dari Rp100.000 ini bisa memberi kamu nilai manfaat hingga Rp1 miliar rupiah. Menariknya lagi, produk asuransi jiwa ini punya masa asuransi yang panjang, bisa dimiliki tanpa pemeriksaan kesehatan, hanya memiliki 2 pengecualian, serta memberikan manfaat meninggal dunia karena COVID-19.

Yuk, mulai #BebaskanLangkah kamu bersama FWD and be Unstoppable You!