Passion story

Ini Dampaknya Jika Kamu Sering Melakukan Binge Watching

25 Agustus 2021
Oled FWD Insurance

Siapa yang suka binge watching? Untuk kamu yang memang pencinta film, mungkin pernah melakukannya setidaknya satu kali. Bahkan bisa lebih karena melansir dari situs nm.org, melakukan binge watching dapat membuat ketagihan. Alasannya karena ketika kamu menikmati suatu aktivitas, maka otak akan memproduksi dopamin, hormon yang menimbulkan rasa senang, semangat, bahagia. Akibatnya, otak akan terus memintamu melakukan aktivitas tersebut terus menerus, dan selama kamu melakukannya otak akan terus memproduksi hormon tersebut.

Namun, tahukah kamu bahwa ternyata melakukan binge watching dapat memberi dampak buruk pada kesehatan fisik dan mental? Terutama jika kamu sering melakukannya. Dan berikut ini adalah beberapa dampaknya:

  • Kurang tidur

    Binge watching sudah pasti akan mengganggu waktu tidurmu. Melansir dari situs forgingnewlives.com, sebuah studi menemukan bahwa orang yang melakukan binge watching berpotensi mengalami insomnia dan kualitas tidur yang buruk. Hal ini diperkirakan karena adanya pengaruh dari pre-sleep arousal, baik biologis (efek blue screen dari layar) maupun psikologis (pengaruh cerita pada mental).

  • Gaya hidup pasif

    Pada saat menonton atau melakukan binge watching kamu pasti hanya akan duduk diam di depan layar selama berjam-jam. Artinya, kamu tidak akan melakukan aktivitas fisik dan memiliki gaya hidup pasif. Menurut National Institutes for Health (NIH), memiliki gaya hidup yang pasif dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan sebagainya.

  • Terisolasi

    Melakukan binge watching akan membuatmu terisolasi dari kehidupan sosial jika dilakukan terlalu sering. Sebab, banyak orang yang lebih suka melakukannya sendirian tanpa ditemani. Alasannya, ketika kamu menonton sendiri kamu akan benar-benar bisa fokus pada cerita dan situasi dari acara yang ditonton. Sementara itu, jika kamu menonton bersama seseorang akan membuatmu menghabiskan waktu dengan berdiskusi sehingga kurang bisa menikmati kegiatan ini.

  • Meningkatkan cemas

    Meskipun belum benar-benar dapat dipastikan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan mental seseorang, tetapi beberapa studi yang pernah melakukan penelitian menemukan adanya korelasi antara keduanya. Berdasarkan sebuah studi oleh para peneliti dari University of Texas menemukan bahwa adanya korelasi yang cukup besar antara kebiasaan binge watching dengan depresi dan kesepian.

  • Merasa down saat selesai

Pada saat kamu melakukan binge watching kamu akan berada dalam dunia acara yang sedang kamu saksikan. Misalnya kisah tentang persahabatan, percintaan, dan sebagainya. Kamu merasa sangat menikmati acara yang kamu saksikan tersebut dan bahkan dapat memengaruhi emosimu. Baik senang, sedih, atau marah. Ketika akhirnya kamu selesai melakukannya, kamu akan kembali berhadapan pada realita yang mungkin tidak seindah seperti yang baru saja kamu tonton. Akibatnya bisa menyebabkanmu mengalami down atau badmood setelah selesai melakukan binge watching.

Memiliki hobi menonton boleh saja. Namun, ada baiknya jika kamu membatasi waktu menontonmu dan menghindari aktivitas ini meskipun terasa menyenangkan. Dengan begitu, kegiatan menonton yang bertujuan sebagai hiburan tidak akan memberi dampak buruk padamu.

 

Sumber: