Beberapa tahun belakangan gencar disuarakan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Tentu saja, bukan hanya sekadar himbauan, namun menerapkan pola hidup sehat sangatlah penting untuk membantu menjaga supaya tubuh tetap sehat dan terbebas dari penyakit. Mulai dari; obesitas, tekanan darah tinggi, dan lainnya.
Untuk mendukung tren pola hidup sehat ini, maka membuka bisnis gym bisa menjadi pilihan tepat. Pasalnya, dalam tren hidup sehat, olahraga termasuk ke dalam salah satu bagiannya sehingga dengan adanya tempat gym bisa membantu memudahkan berolahraga—selain melakukannya di lapangan.
So, mau terjun ke bisnis gym? Kalau iya, Passionate People bisa mengecek beberapa tips membuka bisnisnya terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun. Untuk tipsnya bisa langsung cek di sini, ya!
Lokasi merupakan salah satu hal yang penting ketika membuka bisnis gym. Pasalnya, semakin strategis lokasi yang dipilih akan semakin banyak orang yang datang untuk berolahraga. Makanya, harus bijak dalam memilih lokasi untuk tempat gym. Lalu, bagaimana tips memilihnya? Bisa cek di bawah ini!
Baca Juga: Cari Tahu sebelum Terjun ke Bisnis Garmen Lebihan Ekspor
Biasanya, orang-orang yang sudah lama melakukan gym akan lebih suka menjadi membership karena selain lebih hemat mereka tidak perlu membayar setiap kali datang ke tempat gym. Untuk itu, sangat penting di awal membuat paket untuk membership sebelum membuka bisnisnya.
Untuk paketnya bisa dibuat satu bulan, enam bulan, atau tahunan. Pastikan di dalam paket tersebut dijelaskan secara lengkap, fasilitas apa saja yang didapatkan customer ketika menjadi membership. Supaya semakin menarik, tambahkan juga jenis olahraga lain seperti zumba, yoga, pilates, dance, dan sebagainya.
Ada banyak sekali jenis alat yang biasa digunakan di tempat gym. Tentunya, masing-masing alat tersebut menawarkan manfaat yang berbeda, mulai dari:
Sebenarnya masih banyak jenis alat gym lainnya yang bisa ditambahkan. Namun, mengingat harganya yang lumayan, mungkin bisa ditambahkan setelah bisnis berkembang. Di awal, cukup memilih alat gym yang memang sering digunakan.
Baca Juga: Mau Buka Bisnis di Bidang Fashion? Ikuti Trik Ini!
Selain itu, tidak kalah penting adalah menghitung biaya operasional untuk membuka bisnis gym-nya. Beberapa biaya yang mungkin bisa dimasukkan ke dalam perhitungan di antaranya biaya untuk sewa tempat, listrik, maintenance alat gym, gaji karyawan, dan biaya tidak terduga lainnya.
Apabila menambahkan paket lainnya dan membutuhkan seorang instruktur seperti zumba, misalnya, maka bisa juga dihitung berapa gaji untuk instruktur setiap bulannya. Jadi, akan lebih mudah untuk menyiapkan dana dan mengelola keuangan setelah bisnis dibuka nantinya.
Supaya bisnis tempat gym yang dibuka berkembang dan dikenal banyak orang, sebaiknya promosikan di media sosial. Mulai dari; Instagram, TikTok, Whatsapp, dan lain sebagainya. Untuk kontennya bisa menunjukkan kelengkapan fasilitas di tempat gym sampai keuntungan yang didapat customer.
Apabila diperlukan, maka bisa membuat akun Youtube, kemudian upload kegiatan sehari-hari di tempat gym. Untuk menarik lebih banyak customer, di awal mungkin bisa memberi paket promo dan yang menjadi membership mendapatkan keuntungan tambahan. Mana tahu, dengan cara ini dapat menambah banyak customer.
Apapun jenis bisnis yang dibuka pastinya menawarkan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak terkecuali bisnis gym. Untuk itu, yuk, cek beberapa kelebihan dan kekurangannya di sini!
Demikian beberapa tips membuka bisnis gym yang mungkin bisa diterapkan. Tertarik? Yuk, coba buka bisnisnya. Nah, selagi merencanakan membuka bisnisnya, daftar dulu Asuransi Bebas Handal dari FWD Insurance Indonesia, yuk.
Punya asuransi ini, Passionate People bisa lebih fokus pada pengobatan tanpa perlu khawatir dengan biaya karena mendapatkan tanggungan dari perusahaan asuransi. Jadi, semakin nyaman deh berbisnisnya!
Sumber: