Kesehatan

Pentingnya Menjaga Kesehatan di Tengah Ancaman Penyakit Berbahaya di Indonesia

21 Mei 2025
FWD Insurance

Di Indonesia, ancaman penyakit berbahaya semakin nyata. Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa beberapa penyakit mematikan seperti kanker, stroke, penyakit jantung, tuberkulosis, hingga sirosis hati terus meningkat. Tidak hanya mengancam kesehatan individu, tetapi juga berdampak besar pada kualitas hidup, ekonomi, dan sistem kesehatan nasional.

Banyak dari kita mungkin berpikir bahwa penyakit-penyakit ini hanya menyerang orang tua atau mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. Faktor genetik, lingkungan, dan pola hidup modern yang serba cepat juga turut memengaruhi risiko terkena penyakit berbahaya ini.

Nah, di sini kita akan membahas beberapa penyakit paling berbahaya di Indonesia dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat.

5 Penyakit berbahaya di Indonesia

Beberapa penyakit mematikan yang sering menyerang masyarakat Indonesia memiliki pola yang cukup jelas. Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, kita bisa mengambil langkah untuk hidup lebih sehat.

Berdasarkan data WHO di tahun 2024 dalam databoks, berikut adalah tabel penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia¹.

Penyakit

Kasus

Penyakit

Kasus

Stroke

131,8

Jantung iskemik

95,68

Diabetes melitus

40,78

Tuberkulosis

33,24

Sirosis hati

33,06

Paru-paru kronis

28,89

Diare

23,6

Hipertensi

20,26

Infeksi saluran pernapasan bawah

19,39

Neonatal

16,77

Kanker

Kanker adalah salah satu penyakit paling berbahaya di Indonesia⁶. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel dalam tubuh tumbuh tidak terkendali, merusak jaringan di sekitarnya, dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Jenis kanker yang banyak ditemukan di Indonesia²:

  • Kanker payudara – Kanker paling umum di Indonesia, terutama pada wanita.
  • Kanker serviks – Sering menyerang perempuan akibat infeksi HPV yang tidak terdeteksi.
  • Kanker paru-paru – Banyak terjadi pada perokok aktif maupun pasif.
  • Kanker hati – Sering dikaitkan dengan infeksi hepatitis B dan C yang tidak ditangani.
  • Kenapa kanker sering terlambat didiagnosis? Banyak orang baru sadar setelah kanker memasuki stadium lanjut, ketika pengobatan menjadi lebih sulit dan biaya yang dibutuhkan sangat besar.

Baca Juga: 5 Jenis Pengobatan Kanker dan Estimasi Biayanya

Stroke

Stroke adalah kondisi darurat medis³ yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu. Akibatnya, sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.

Faktor risiko stroke:

  • Hipertensi – Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke.
  • Merokok – Zat kimia dalam rokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
  • Diabetes – Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak.
  • Gaya hidup sedentari – Kurang bergerak membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit ini.

Stroke tidak hanya mengancam nyawa tetapi juga memengaruhi kualitas hidup seseorang. Banyak pasien stroke yang mengalami kelumpuhan, gangguan bicara, hingga kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.

Penyakit jantung iskemik

Penyakit jantung iskemik terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terganggu, biasanya akibat penyumbatan oleh plak lemak di pembuluh darah koroner.

Penyebab penyakit jantung iskemik antara lain:

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia⁴.

Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis masih menjadi penyakit berbahaya di Indonesia, bahkan masuk dalam daftar negara dengan kasus TB tertinggi di dunia.

Fakta seputar tuberkulosis di Indonesia:

  • TB ditularkan melalui udara, sehingga bisa menyebar dengan cepat.
  • Gejalanya sering tidak terasa di awal, sehingga banyak kasus terlambat didiagnosis.
  • Pengobatan TB membutuhkan waktu lama, dan jika tidak tuntas, bisa menyebabkan TB resistan obat yang lebih sulit diatasi.

Penyakit berbahaya seperti TB bisa dicegah dengan pola hidup bersih, imunisasi BCG sejak kecil, dan daya tahan tubuh yang kuat. Vaksin BCG sendiri berisi bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan, merangsang sistem imun tubuh untuk menghasilkan antibodi.

Sirosis hati

Sirosis hati adalah kondisi di mana hati mengalami kerusakan kronis dan terbentuk jaringan parut, sehingga fungsinya terganggu.

Penyebab utama sirosis hati:

  • Konsumsi alkohol berlebihan – Alkohol merusak sel-sel hati secara perlahan.
  • Hepatitis B dan C – Infeksi virus yang menyerang hati dapat berkembang menjadi sirosis.
  • Obesitas dan perlemakan hati – Kelebihan lemak di hati juga bisa berujung pada sirosis.

Sirosis bisa berkembang menjadi gagal hati atau bahkan kanker hati jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu cara menjaga kesehatan hati adalah dengan tidur yang cukup, karena saat tidur, hati bekerja untuk mengeluarkan racun dari tubuh.

Penyakit berbahaya bisa dicegah, perlindungan finansial adalah kunci

Meskipun terdengar menakutkan, berbagai penyakit bahaya ini sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat.

Selain menjaga pola hidup yang sehat, satu hal yang sering diabaikan adalah perlindungan finansial. Pengobatan penyakit berbahaya seperti kanker, stroke, atau penyakit jantung membutuhkan biaya yang sangat besar.

Penyakit mematikan bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memiliki perlindungan finansial seperti asuransi kanker, kita bisa mengurangi risiko finansial jika terkena penyakit dan menghadapi masa depan dengan lebih tenang.

Tanpa asuransi kesehatan, seperti FWD Cancer Protection, beban finansial bisa menjadi sangat berat, bahkan menguras tabungan keluarga. Itulah mengapa memiliki asuransi penting untuk masa depan, yang bisa memberikan ketenangan pikiran dalam menghadapi risiko kesehatan. Kamu juga bisa memilih FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus sebagai pilihan lain atau cadanganmu dengan Manfaat Pengembalian Premi hingga 110%.

FWD Cancer Protection mulai dengan Rp10 ribu per bulan, kamu bisa memilih perlindungan apa yang ingin kamu dapatkan sesuai dengan kebutuhan perlindunganmu. Jadi, yuk mulai perhatikan kesehatan dari sekarang! Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?


Sumber:

  1. Stroke dan TBC masuk dalam 10 penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia
  2. Kanker masih membebani dunia
  3. Waspada stroke, kenali gejala awal pemulihan dan pencegahannya
  4. Penyakit jantung penyebab utama kematian, Kemenkes perkuat layanan primer
  5. Rokok vs Vape mana yang lebih bahaya
  6. Jenis kanker paling mematikan di Indonesia

Tertarik dengan FWD Cancer Protection?