Pernah nggak sih, kamu bercermin dan melihat kulit wajah kamu tiba-tiba penuh jerawat tanpa alasan yang jelas? Banyak orang menganggap breakout wajah hanya sebagai masalah kulit semata. Padahal, kulit bisa jadi kulit kita sedang memberi sinyal tentang apa yang terjadi di dalam tubuh kita.
Jerawat yang muncul di area tertentu bisa berkaitan dengan pola makan, hormon, stres, hingga kondisi kesehatan secara keseluruhan. Jadi, bisa jadi tubuhmu sedang memberi tanda bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Breakout wajah merupakan kondisi ketika kulit mengalami peradangan yang ditandai dengan munculnya jerawat, komedo, atau pustula. Breakout wajah bisa terjadi di mana saja, tempat paling sering muncul juga di dada dan punggung.
Breakout biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat akibat minyak berlebih, sel kulit mati, atau bakteri. Namun, ada banyak faktor lain yang bisa memperparah kondisi ini.
Salah satu faktor eksternal, udara yang kotor dapat membawa kotoran yang menempel di kulit, menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori.
Faktor eksternal lain yaitu tidak mencuci wajah setelah seharian beraktivitas bisa membuat kotoran menumpuk dan menyebabkan jerawat.
Yang berikutnya adalah makeup atau skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit wajah bisa memicu iritasi dan memperparah breakout wajah.¹
Yang satu ini adalah faktor internal. Produksi minyak berlebih sering kali dipicu oleh hormon androgen, terutama selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan.
Makanan tinggi gula, produk susu, dan makanan olahan sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko breakout.²
Beberapa praktisi kesehatan kulit wajah percaya bahwa lokasi jerawat bisa menunjukkan adanya indikasi masalah internal³ tertentu:
Hormon androgen merangsang produksi minyak berlebih, yang bisa menyumbat pori-pori. Itu sebabnya banyak wanita mengalami jerawat sebelum atau selama menstruasi.
Saat stres meningkat, tubuh melepaskan hormon kortisol yang bisa memicu produksi minyak berlebih⁷. Selain itu, stres juga sering membuat seseorang kurang tidur dan lebih sering mengonsumsi makanan tidak sehat, yang semakin memperburuk kondisi kulit.
Breakout wajah adalah salah satu tanda jika konsumsi junk food kamu sudah berlebihan. Ini juga berlaku untuk makanan-makanan lain yang memicu jerawat. Beberapa makanan yang sering dikaitkan dengan jerawat⁴ antara lain:
Sebaliknya, beberapa makanan dapat membantu menjaga kesehatan kulit:
Minum cukup air membantu proses detoksifikasi tubuh dan menjaga kelembaban kulit dari dalam⁵. Kekurangan cairan bisa membuat kulit wajah lebih kering dan rentan terhadap iritasi serta jerawat.
Saat tidur, tubuh melakukan proses regenerasi, termasuk memperbaiki sel-sel kulit. Kurang tidur bisa meningkatkan stres, memperburuk ketidakseimbangan hormon, dan menyebabkan kulit wajah lebih rentan terhadap jerawat.
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran tubuh, tetapi juga berpengaruh positif pada kesehatan kulit⁶. Saat berolahraga, sirkulasi darah meningkat dan, membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, sehingga kulit wajah dan tubuh tampak lebih segar dan bercahaya. Selain itu, berkeringat dapat membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih.
Namun, penting untuk menjaga kebersihan setelah berolahraga. Segera cuci wajah dan ganti pakaian agar keringat tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Paparan polusi bisa merusak kulit wajah jika tidak dibersihkan dengan benar. Oleh karena itu, double cleansing (membersihkan wajah dengan dua tahap) sangat dianjurkan, terutama bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Breakout wajah memang sering dianggap sebagai masalah kulit wajah biasa, tetapi sebenarnya bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan dalam tubuh. Dengan memahami penyebabnya—baik dari faktor eksternal maupun internal—kita bisa lebih bijak dalam merawat kulit.
Mulai dari menjaga pola makan, mengelola stres, hingga menerapkan rutinitas skincare yang tepat, semua bisa membantu mengurangi risiko breakout. Ditambah lagi, memiliki perlindungan kesehatan seperti asuransi bisa menjadi langkah cerdas untuk memastikan tubuh tetap sehat secara keseluruhan.
Menjaga kesehatan kulit bukan hanya soal skincare dan pola hidup sehat, tetapi juga tentang pencegahan yang lebih luas. Memiliki akses ke layanan kesehatan dengan asuransi kesehatan dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan dari FWD Insurance yang memberikan perlindungan hingga Rp100 juta hanya dengan kontribusi mulai dari Rp75 ribu per bulannya. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan Manfaat Tunai Harian jika menggunakan BPJS Kesehatan untuk rawat inap di rumah sakit. Kunjungi website FWD Insurance dan kamu bisa kapan saja bergabung tanpa harus datang ke kantor asuransi.
Sumber: