27 Oktober 2020
Oleh FWD Life
Di tengah pandemi COVID-19 yang terus melanda, industri pariwisata atau travel menjadi salah satu sektor yang paling terdampak di seluruh dunia. Virus corona memaksa orang-orang untuk beraktivitas dari rumah demi menghindari penyebaran virus. Hingga saat ini, sulit untuk memastikan sampai kapan industri pariwisata harus beradaptasi. Walaupun begitu, sejumlah ahli telah memprediksi sejumlah perubahan dalam cara kita bepergian setelah pandemi ini mereda.
Meningkatnya penjagaan bandara dan pesawat
Menurut editor transportasi Conde Nast Traveler Jessica Puckett, bandara di seluruh dunia akan berbenah untuk menghadapi gelombang penumpang setelah pandemi. Beberapa perubahan yang diprediksi akan diterapkan, termasuk screening kesehatan sebelum masuk ke area bandara dan pesawat, check in dengan teknologi touchless, dan ruangan serta jalur isolasi khusus untuk para pelancong yang diduga memiliki gejala virus corona. Setelah vaksin dan obat ditemukan, bukti vaksinasi juga dapat dijadikan sebagai salah satu syarat bagi para kru udara dan penumpang pesawat yang akan bepergian.[1]
Hotel dan penginapan menjadi makin higienis
Mengingat virus corona dapat bertahan selama beberapa jam di permukaan benda mati, menjaga kebersihan menjadi salah satu cara ampuh untuk mencegah penyebarannya. Beberapa hotel mulai meningkatkan frekuensi sterilisasi, seperti jaringan hotel Hilton yang bekerja sama dengan produk antiseptik Dettol untuk menerapkan fogging dengan disinfektan di kamar-kamarnya.[2] Jaringan hotel Marriott juga memanfaatkan teknologi sinar ultraviolet untuk sterilisasi benda-benda yang sering disentuh, seperti kunci kamar, remote TV, dan tombol-tombol lift.[3]
Pemilik penginapan yang terdaftar di Airbnb juga tidak ketinggalan melakukan tindakan preventif. Beberapa penginapan menerapkan buffer period selama 72 jam di antara tiap booking untuk sterilisasi. Meskipun jumlah pemesanan kamar menurun, kebersihan dan kesterilan area menjadi prioritas bagi para pengusaha hotel dan penginapan.[4]
Dengan menjaga kebersihan dan hidup sehat, bersama kita keluar dari status pandemi dan kembali menikmati traveling. Untuk lebih menikmati hidup, jangan lupakan perlindungan FWD Critical Armor yang melindungi kamu dari 65 jenis penyakit kritis major dan minor, dan bisa diklaim hingga lebih dari 3 kali! Jika didiagnosis penyakit kritis major, kamu dibebaskan dari kewajiban membayar premi. Kalau sehat terus dan tidak pernah terdiagnosis penyakit kritis major? Premi kembali 100% di akhir masa asuransi! Lihat selengkapnya di https://www.fwd.co.id/id/protect/critical-illness/critical-armor/