4 Oktober 2021
Oleh FWD Insurance
Kanker, salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Terlebih ketika penyakit ini dideteksi sudah mencapai stadium cukup tinggi, seperti 3 atau 4. Maka harapan hidup penderitanya cukup kecil. Inilah yang menyebabkan mengapa banyak orang sangat takut pada penyakit ini.
Sayangnya, melansir dari situs cancerresearchuk.org, penyakit ini bukanlah jenis penyakit yang bisa dicegah. Meskipun begitu, kamu bisa mengurangi risiko terkena kanker dengan menghindari faktor peningkat risikonya, salah satunya adalah hindari mengonsumsi makanan bersifat karsinogenik.
Karsinogenik dan Dampaknya Pada Tubuh
Karsinogenik adalah agen atau substansi yang dapat menyebabkan kanker. Dijelaskan dalam situs verywellhealth.com, ada beberapa cara yang dilakukan oleh karsinogen dalam tubuh hingga menimbulkan sel kanker, yaitu:
Makanan Bersifat Karsinogenik
Ada banyak hal di sekitarmu yang bersifat karsinogenik, termasuk untuk makanan yang mungkin pernah atau justru sering kamu konsumsi. Supaya lebih jelas, berikut ini adalah beragam makanan bersifat karsinogenik yang patut diwaspadai:
Makanan cepat saji atau fast food secara umum memiliki kandungan lemak yang tinggi. Tidak hanya itu, kandungan pati maupun gulanya juga tinggi sehingga berpotensi menyebabkan overweight. Padahal, overweight merupakan salah satu penyebab risiko kamu menderita kanker meningkat. World Cancer Research Fund merekomendasikan agar membatasi asupan kalori untuk menjaga berat badan tetap dalam batas wajar dan sehat.
Menurut WHO (World Health Organization) daging olahan seperti sosis, daging kornet, daging kalengan, dan sebagainya terbukti dapat menyebabkan kanker. Beragam jenis daging olahan ini tergolong ke dalam karsinogenik grup 1, yaitu yang terhubung secara khusus dengan kanker kolorektal dan perut.
Ketika makanan yang mengandung tepung (seperti kentang) digoreng dalam suhu tinggi dapat menyebabkan timbulnya senyawa akrilamida. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 pada tikus, ditemukan bahwa zat ini bersifat karsinogenik. International Agency for Research on Cancer (IARC) menyatakan bahwa zat tersebut “mungkin” bersifat karsinogenik bagi manusia.
Mengonsumsi makanan yang dimasak dalam suhu terlalu tinggi dan lama juga dapat meningkatkan risiko kanker. Terutama untuk makanan dengan bahan utama daging. Menurut situs healthline, sebuah artikel pada tahun 2020 menyebutkan bahwa memasak daging dalam suhu tinggi menyebabkan munculnya carcinogenic PAH dan heterocyclic amines (HCA). Zat tersebut dapat mengubah DNA sel dan menyebabkan terjadinya kanker.
Sayangnya, menghindari semua makanan tersebut, apalagi di zaman seperti sekarang bukan hal yang mudah. Namun, kamu bisa mengurangi risiko menderita kanker dengan membatasi jumlah konsumsinya.
Untuk perlindungan tambahan, ada baiknya jika kamu juga membeli polis asuransi FWD Cancer Protection. Sebab, kanker tidak hanya berbahaya dan mematikan saja, tetapi juga membutuhkan biaya tinggi untuk pengobatannya. Dengan adanya polis ini, kamu bisa berkonsentrasi pada proses penyembuhan ketika divonis menderita kanker dan menyerahkan urusan biayanya pada asuransi. Asuransi ini juga menanggung biaya pengobatan sejak masih tahap awal.
Tidak hanya itu saja keuntungannya, karena jika kamu membeli polis sebelum 31 Desember 2021 kamu juga berkesempatan mendapatkan beragam hadiah dari program #ProteksiON. Sementara untuk kamu yang sudah memiliki polis, jangan sedih karena kamu juga sudah terdaftar dalam program ini. Penasaran dengan program ini dan apa saja hadiahnya? Kamu bisa cek situs FWD #ProteksiON untuk mengetahui informasi lebih detailnya.
Sumber :